KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni (2022)

5 votes, average 6.6 out of 10

“Air selalu mengalir ke Timur, di Timur semua mengalir bersama, dari yang baik ke yang buruk sampai yang terburuk”, begitulah pepatah Jawa yang diucapkan Ibu Widya sesaat sebelum berangkat KKN. Pertanda bahwa ada sesuatu di desa yang jauh di timur sana. Widya, Nur, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu tidak pernah menyangka bahwa kegiatan KKN mereka akan berujung pada malapetaka. Sering terdengar suara gamelan dan kemunculan seorang penari cantik yang mulai mengganggu Nur dan juga Widya. “Badarawuhi”, tetua desa (Mbah Buyut) menyebut nama penari yang terus menerus menganggu Widya. Kejadian yang lebih menyeramkan terjadi ketika salah satu mahasiswa KKN terjerat perjanjian dengan penari tersebut, sehingga mereka diancam tidak akan bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan Desa Penari tersebut.

Posted on:
Views:11
Year:
Duration: 170 Min
Country:
Release:
Language:Bahasa indonesia,
Budget:$ 1.000.000,00
Director: