“Society of the Snow” (2023) adalah film drama yang terinspirasi dari kisah nyata kecelakaan pesawat di Pegunungan Andes pada tahun 1972. Film ini menceritakan kisah sekelompok penumpang yang merupakan anggota tim rugby dari Uruguay dan beberapa penumpang lainnya yang terdampar setelah pesawat mereka jatuh di tengah pegunungan yang bersalju.
Setelah kecelakaan itu, para penyintas mendapati diri mereka berada di situasi yang sangat ekstrem, tanpa makanan, air, atau perlindungan yang memadai di suhu yang sangat dingin. Mereka harus menghadapi kondisi alam yang kejam dan berusaha mencari cara untuk tetap hidup. Ketegangan semakin meningkat ketika mereka harus membuat keputusan sulit, termasuk mencari makanan di tempat yang tidak terduga, untuk bertahan hidup.
Selama lebih dari dua bulan, para penyintas menghadapi berbagai tantangan fisik dan mental. Mereka belajar untuk bekerja sama, saling mendukung, dan menjaga harapan meskipun keadaan semakin sulit. Film ini menggambarkan perjuangan mereka untuk tetap hidup di tengah keputusasaan dan menggali dalam-dalam kekuatan manusia untuk bertahan dalam situasi paling sulit.
“Society of the Snow” adalah kisah yang mendalam tentang keberanian, ketahanan, dan semangat manusia dalam menghadapi situasi yang tampaknya tak tertahankan, serta bagaimana tragedi tersebut mengubah hidup mereka selamanya.
