Pada abad ke-15, meskipun begitu banyak prestasi yang telah dibuatnya bagi rakyat, Raja Sejong, tujuan terbesarnya masih tetap ada; penemuan huruf asli yang dapat dibaca dan ditulis oleh semua orang. Namun para pejabat istana yang ingin menguasai pengetahuan dan kekuasaan, menentang keinginannya dan melemahkan keyakinannya. Raja Sejong yang frustrasi mendengar tentang seorang bangsawan Sinmi, seorang ahli fonogram, dan diam-diam membawanya ke istana.